“SURGA” Gili Trawangan
/
0 Comments
“SURGA”
Gili Trawangan
Apakah kalian
merencakan liburan di Gili trawangan? Siapa yang tidak tahu lagi tentang Gili
Trawangan? Yak Gili Trawangan sendiri memiliki magnet sendiri untuk orang yang
suka akan traveling dan kehidupan malam. Di dekat Trawangan terdapat gili Meno
dan gili Air yang bisa ditempuh menggunakan kapal boat dari gili Trawangan. Penduduk
disana sangat sedikit dari pengunjung yang merupakan kebanyakan orang luar dari
Indonesia, bisa dikatakan penduduk Indonesia di gili trawangan adalah
“minoritas” karena memang lebih banyak orang luar negeri dari pada orang
Indonesia lokal.
Pengalaman saya disana
saya sering bertemu dengan orang luar dari berbagai Negara sungguh sangat asik
ngobrol dan berbagi cerita dengan mereka. Saya berulang kali tidak bisa
berhenti berkata “wow” indah sekali disini dan ingin rasanya setiap berlibur
untuk sempatkan datang kesini. Saya perjalanan menuju gili trawangan dari
bandara Lombok membutuhkan 3-4 jam, tapi itu masih sampai di pelabuhan bangsal.
Untuk menyeberang ke Gili Trawangan kita bisa membayar 15rb dengan menaiki
perahu seperti pengangkut, jadi saya beramgkat bersama warga Lombok yang ingin
ke Gili Trawangan. Selama 45 menit terombang-ambing ombak diatas laut yang
suara dan angin sangat kencang membuat kita hanya sesekali berbicara sama orang
disebelah kita. Di dalam hati sempat ingin berteriak untuk melepas pikiran,
kapal pun mendekat dengan pulau dan mulai terlihat tulisan “GILI TRAWANGAN”.
Yey akhirnya sampai dan
langsung di hampiri warga lokal yang menawarkan penginapan harga terjangkau,
dari harga 100-200rb kebetulan saya memilih kamar seperti homestay yang harga
150rb sudah ada fasilitas ac, kamar mandi dalam, dan lokasi tidak jauh dari
pantai, ya sangat terjangkau menurut saya.
Saya berjalan menuju
hotel sambil menikmati suasana gili trawangan, bar, café, ATM, hotel yang
eksklusif, motel sampai homestay semua ada disini. This is the earthly
paradise, a paradise for humans and I had said "if I was in heaven?"
karena ini memang tempat yang diluar saya banyangkan, sangat indah dari pantai,
restoran, dan yang tidak ketinggalan banyak cewek cantik disini haha.
Gili Trawangan di
katakan tempat wisata yang buat kalian suka dengan water sport harus coba
snorkeling, scuba diving, bermain kayak, surfing. Saya mencoba snorkeling, dan
kayak karena scuba diving selain harga mahal dan juga harus memiliki sertifikat
dulu. Jika kalian snorkeling pasti akan menikmati keindah bawah laut yang
indah, dari ikan-ikan kecil, terumbu karang, dan birunya laut bikin kita sangat
nyaman didalamnya. Selain itu kita bisa sewa sepeda dan bisa menaiki “cidomo”
cikar dokar motor seperti delman untuk keliling pulau trawangan.
Kita bisa juga menikmati
sunset, menikmati minum sambil mendengarkan musik. Banyak tersedia tempat makan
dari yang harga mahal sampai yang memang terjangkau. Setiap hari jam 6 sore
kita bisa datang ke “Art Market” pusat
makanan yang berada berada ditengah pusat bar yang menjual makanan lokal
seperti ayam goreng, nasi goring ya makanan lokal sampai makanan western bisa
kita temukan disana. Di beberapa restoran ada yang tidak menyediakan mineral
water yang dibungkus plastik (seperti aqua dan lainnya), dan saya juga menemui,
yaa percaya tidak percaya ada juga yang menjual beer lebih murah dari pada
mineral water. Karena moto mereka save water drink beer, haha kocak juga
menurut saya. But because it is also true because I read an article written
there that the water now can be difficult in some areas.
Setelah saya makan
malam tibalah yang saya tunggu di gili trawangan, kebetulan saat itu hari jumat
pas sekali karena seperti bar, café disana ramai pengunjung setiap hari selasa,
rabu, jumat, dan minggu. It’s time to party!! Disana banyak bar seperti
sama-sama reggae, wrap an snapper, ko ko mo, Tir Na Nogh Irish Bar dan banyak
lagi. Tapi memang sama-sama reggae sangat terkenal disana dan kebetulan juga bertepatan
ada event party. Lampu yang gemerlap, suasana ramai, botol-botol beer berdiri
di meja, orang-orang berkumpul di bawah panggung untuk menikmat alunan musik,
langsung saya memesan beer dan 2 whiskey untuk pembuka haha. Dentuman musik
dari band menghantarkan saya untuk ikut turun ke lantai dansa, gemuruh dan
sorak ramai orang-orang yang ada disana menghanyutkan saya dalam musik,
berdansa dengan orang-orang yang tidak saya kenal merasa mereka menjadi dekat,
bernyanyi sambil minum dan melepas pikiran yang ada. Kemudian lirik sana lirik
sini dan melihat satu wanita cantik indo campuran gitu. Seperti yang saya duga
sebelumnya wanita itu seperti artis Indonesia tapi saya tidak lupa namanyaa,
sambil mengeluarkan handphone kemudian searching. DONE! Ketemu ternyata dia
memang artis Indonesia Nadia Vega ya ampun cantik banget aslinya, lucu, gemes
hehe. Malam pun semakin larut tidak terasa menunjukan jam3 pagi, saya
memutuskan untuk kembali ke penginapan. Berjalan menuju penginapan yang
disambut dengan orang-orang yang bergelatakan tidur dipinggir bar, dan jalan
sempoyongan sehabis party malam ini. Saya sudah tidak menghiraukan lagi, karena
badan sudah capek dan kepala rasanya berat ingin sekali cepat merebahkan badan
ke tempat tidur.
Gili Trawangan
perjalanan saya yang tidak pernah saya lupakan dan selalu teringat. Sebuah
pulau yang mempunyai magnet sendiri untuk menarik para wisatawan datang dan
selalu menjadi pulau yang tidak pernah sepi walaupun itu mati lampu hehe.
Terima kasih gili trawangan kamu telah memberi keindahan yang belum pernah saya
temukan sebelumnya.